BAPAKLU NGENTOD Fundamentals Explained

mataku agar bisa melihat apa yang mereka8964 copyright protection8788PENANApFco3yU97s 維尼

“Oh… ya udah. Ini bakal jadi rahasia kecil kita8964 copyright protection8788PENANApFADtmYsvL 維尼

??? “iya pak hebat banget pak” “yaudah kontol bapak minta di kocokin dong” langsung aku pegang kontolnya yang masih tegang dan aku mulai mengocok dengna posisi aku masih rebahan sedangkan bapakku berdiri di sampingku.

berduaan, sekaligus aku ingin tahu bagaimana8964 copyright protection8788PENANAyBp08LN6kd 維尼

Setelah beberapa lama aku pun mulai memiliki keberanian untuk melihat ke bawah dimana selangkanganku sedang dijilati dan dihisap-hisap oleh Ayahku.

berlutut di samping putri kami. Dia tampaknya8964 copyright protection8788PENANACZronbHanx 維尼

itu suamiku juga menyelipkan penisnya ke balik8964 copyright protection8788PENANAMCSusrqmdN 維尼

Hingga akhirnya aku sangat akrab dengan Papa, bahkan terkadang kelewat manja. Tetapi Mama tidak pernah protes, malah dia tampak bahagia melihat keakraban kami.

Setelah itu hanya desahan-desahan saja yang8964 copyright protection8788PENANA4k3Ibpla22 維尼

perbuatannya mengocok sebelum tidur di8964 copyright protection8788PENANAxcO8InZzSE 維尼

Disclaimer: copyrights and logos for the films and television collection, and also other advertising components are held by their respective entrepreneurs and their use is authorized underneath the good use clause of your Copyright Legislation.

Penis Pak Mansur kurang lebih panjangnya twenty cm dan ukurannya besar sekali, seperti barangnya kuda. Ia menekan barangnya sampai tiga kali tapi tidak bisa masuk juga, saking besarnya.

manja di pangkuan pria dewasa, meskipun itu8964 copyright protection8788PENANAdCekt3YP6S 維尼

. apalagi ngocokin penis orang lain pak.. (sahut ku sambil agak sedikit menunduk malu) Pak Marno : Tenang aja dek Dina, aman kok… sepiii.. jam – jam segini rata – rata masyarakat lagi pada sibuk semua.. Dina : Gimana ya pak, tapi Dina tetap aja takut pak… nanti ada yang liat…. Pak Marno : Bentaran aja kok dek,, hehehehe kalau adek yang ngocokin pasti bakalan cepat keluarnya… Pak Kasman : Iyaa dek Dina,, SITUS BOKEP hehehhe pasti cepat keluar kalau dek Dina yang ngocokin.. Dina : hmmmmmmmm….. (dengan penuh pertimbangan, aku pun akhirnya mengiyakan keinginan ketiga bapak – bapak ini) tapi Cuma di kocokin ajaa yaa pak…. Tapi Dina selesaikan dulu cuciannya ya pak.. Dengan penuh semangat, ketiga bapak – bapak mesum dikampung ku ini pun mulai membantu ku menyelesaikan cuciannya ku. Dari mulai membilas sampai dengan pakaian ku dijemur setelah sebelumnya dikeringkan didalam mesin cuci. Karena saat ini mesin cuci sedang rusak dan hanya bisa digunakan sebagai pengering, itu lah alasan ku mencuci pakaian diluar. “Makasihnya bapak – bapak udah bantuin Dina, jadi mau di Kocokin sekarang atau bagaimana ???” tanya ku kepada ketiga orang bapak – bapak yang sedang menikmati hisapan rokok di mulutnya. Pak Marno : Hehehehhe dari tadi udah bapak tunggu dek (ucap pak Marno yang paling bersemangat, maklum saja pak Marno adalah seorang perjaka tua yang sampai saat ini belum menikah) Pak Kasman : Iyaa dek,, bolehhh…. (sahut pak Kasman yang juga tidak sabar) Pak Urip : Ayooo sini dek (ajak pak Urip yang langsung melebarkan sebuah karpet kecil yang ada di dekat sumur kamar mandi rumah ku. Aku pun langsung mengambil posisi untuk duduk bersimpuh diantara pak Marno, Kasman dan pak Urip yang sudah mengelilingi ku) Tanpa perintah ketiga bapak – bapak ini pun langsung menurunkan dan melepaskan celananya satu for every persatu hingga dalam keadaan setengah telanjang. Sebagai seorang wanita, awalnya aku hanya menundukkan kepala. Namun saat aku kembali menegakkan kepala ku, kini dihadapan ku sudah berdiri 3 batang penis yang membuat ku tidak bergedik. Pandangan ku kini sudah terfokus pada three batang penis yang berukuran sangat besar, panjang dan berurat dengan warna gelap yang mengelilingi wajah ku. Dimana sebelah kanan adalah penis milik pak Marno dengan kepala jamurnya yang lebih besar dari batangnya serta bengkok ke kiri, sedangkan yang ditengah adalah penis pak Kasman yang panjang dan besar mengacung ke atas sementara sebelah kiri ku adalah penis pak Urip yang gemuk namun tidak terlalu panjang. Dina : Besar nya banget pak penisnya… Dina jadi takut pakk….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *